🚚 Awas! Ini Kesalahan Umum Saat Menyewa Pickup untuk Kirim Barang
Menyewa mobil pickup jadi pilihan favorit banyak orang saat perlu mengirim barang dalam jumlah besar — entah untuk pindahan rumah, pengiriman produk UMKM, atau distribusi antar kota.
Tapi sayangnya, masih banyak yang kurang memahami aturan dan etika saat menggunakan mobil pickup sewaan.
Padahal, kesalahan kecil bisa berujung pada kerusakan barang, denda, atau bahkan tilang di jalan.
Nah, biar perjalanan kamu aman dan lancar, yuk kenali beberapa kesalahan umum saat menyewa mobil pickup untuk kirim barang berikut ini. 👇
❌ 1. Membawa Muatan Melebihi Kapasitas
Ini kesalahan paling sering terjadi.
Setiap mobil pickup punya batas daya angkut (Gross Vehicle Weight) yang tertera di STNK, biasanya antara 700 kg – 1 ton.
Kalau kelebihan muatan, akibatnya bisa fatal:
-
Rem jadi tidak pakem,
-
Suspensi cepat rusak,
-
Mobil bisa terguling saat belok,
-
Dan kamu bisa kena sanksi hukum sesuai Pasal 307 UU No. 22 Tahun 2009.
💡 Tips: Tanyakan pada penyedia rental (seperti Taksi Pickup) berapa batas maksimal berat yang aman untuk unit yang kamu sewa.
❌ 2. Tidak Mengikat Barang dengan Benar
Banyak yang menganggap cukup “taruh saja” barang di bak pickup — padahal sangat berisiko!
Barang bisa geser, jatuh, atau rusak selama perjalanan.
Pastikan kamu atau sopir menggunakan:
-
Tali pengikat kuat,
-
Jaring atau ratchet strap,
-
Dan terpal untuk menutup muatan dari hujan atau debu.
💡 Tips: Barang ringan seperti kardus atau plastik wajib ditutup agar tidak beterbangan dan mengganggu pengendara lain.
❌ 3. Membawa Penumpang di Bak Pickup
Masih banyak yang belum tahu, ini dilarang oleh undang-undang.
Menurut Pasal 303 UU No. 22 Tahun 2009, bak pickup hanya boleh digunakan untuk mengangkut barang, bukan manusia.
Selain berbahaya (karena tanpa sabuk pengaman dan perlindungan), tindakan ini juga bisa berujung tilang atau denda Rp250.000.
❌ 4. Tidak Mengecek Kondisi Mobil Sebelum Digunakan
Beberapa penyewa langsung jalan tanpa memeriksa kondisi mobil terlebih dahulu.
Padahal, langkah sederhana seperti mengecek oli, rem, lampu, dan tekanan ban bisa mencegah masalah di tengah jalan.
💡 Tips: Jika kamu menyewa dari Taksi Pickup, unit sudah melalui pemeriksaan rutin — tapi tetap baik untuk memastikan semua fungsi bekerja normal.
❌ 5. Lupa Mengembalikan Mobil Tepat Waktu
Banyak pelanggan menunda pengembalian tanpa konfirmasi, padahal hampir semua penyedia sewa menerapkan biaya tambahan per jam atau per hari.
💡 Tips: Kalau butuh waktu tambahan, segera hubungi pihak rental. Layanan seperti Taksi Pickup biasanya fleksibel asal diberi tahu lebih awal.
❌ 6. Menggunakan Pickup di Jalan Terlarang
Pickup termasuk kendaraan barang, jadi di beberapa kota (seperti Jakarta) ada pembatasan waktu dan jalur.
Misalnya, pickup tidak boleh melintas di jalan protokol pada jam sibuk.
💡 Tips: Pastikan sopir atau penyedia jasa tahu jalur alternatif dan jam operasional yang diizinkan.
❌ 7. Tidak Menyimpan Bukti Sewa
Kesalahan kecil tapi penting: banyak penyewa tidak menyimpan bukti transaksi atau surat jalan.
Padahal, dokumen ini berguna jika terjadi perbedaan waktu pengembalian atau pemeriksaan petugas di jalan.
Menyewa mobil pickup bisa sangat membantu kalau kamu tahu cara menggunakannya dengan benar.
Dengan menghindari kesalahan di atas, kamu bukan hanya menjaga barang tetap aman, tapi juga membantu menjaga performa kendaraan dan reputasi penyedia sewa.
💬 Di Taksi Pickup, setiap pengemudi sudah paham aturan dan batas muatan yang aman.
Kami siap bantu kirim barang kamu dengan cepat, aman, dan tanpa drama di jalan. 🚚✨

Tidak ada komentar:
Posting Komentar