Pindahan rumah seringkali jadi momen yang melelahkan dan penuh stres. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, proses pindahan bisa berjalan lebih lancar dan minim drama. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan umum yang justru membuat segalanya jadi lebih rumit.
Nah, berikut ini adalah 7 kesalahan paling sering terjadi saat pindahan rumah, lengkap dengan tips untuk menghindarinya:
1. Packing Mendadak di Hari-H
Banyak orang meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk mengepak barang. Akibatnya, mereka baru mulai berkemas di hari pindahan, yang membuat semuanya jadi terburu-buru dan berantakan.
Cara menghindarinya:
Mulai packing minimal seminggu sebelum pindahan. Mulailah dari barang yang jarang digunakan seperti dekorasi, koleksi buku, atau pakaian musiman. Gunakan sistem label atau penomoran supaya mudah dicari kembali.
2. Tidak Menyewa Kendaraan yang Sesuai Ukuran
Pakai kendaraan terlalu kecil = bolak-balik berkali-kali. Sewa kendaraan terlalu besar = boros biaya. Keduanya bikin proses pindahan jadi tidak efisien.
Cara menghindarinya:
Lakukan estimasi jumlah dan ukuran barang sebelum hari H. Untuk pindahan kos atau apartemen studio, mobil pick up biasanya sudah cukup. Untuk rumah dengan lebih banyak furniture, konsultasikan dulu dengan penyedia jasa agar disarankan ukuran kendaraan yang tepat.
3. Tidak Menandai Barang-Barang Rapuh
Piring, gelas, lampu hias, atau elektronik kecil sering rusak karena tidak diberi tanda khusus saat pengangkutan.
Cara menghindarinya:
Gunakan stiker “Fragile” atau tulis langsung di kardus bagian atas dan samping. Tambahkan lapisan pelindung seperti bubble wrap atau koran bekas untuk barang-barang rentan pecah.
4. Melupakan Barang-Barang Kecil tapi Penting
Benda-benda seperti charger, remote TV, dokumen pribadi, dan obat-obatan sering tertinggal atau tercampur dengan barang lain, membuat stres saat unpacking.
Cara menghindarinya:
Sediakan satu tas khusus untuk barang-barang penting yang selalu dibawa bersama kamu, bukan diangkut bersama muatan besar.
5. Tidak Memastikan Akses Masuk ke Lokasi Tujuan
Kadang kita lupa memeriksa apakah kendaraan bisa parkir dekat rumah baru. Akibatnya, sopir kesulitan bongkar muat karena gang sempit atau tidak tersedia akses masuk.
Cara menghindarinya:
Cek lokasi rumah baru sebelumnya. Pastikan kendaraan seperti pick up bisa masuk atau parkir aman. Jika tidak, siapkan tenaga angkut tambahan atau gunakan kendaraan kecil.
6. Tidak Membuat Jadwal Pindahan yang Jelas
Pindahan tanpa jadwal = kacau. Sopir bingung, teman bantu angkut datang tidak tepat waktu, bahkan bisa bentrok dengan jadwal kerja.
Cara menghindarinya:
Buat rundown pindahan sederhana, termasuk:
-
Jam datang kendaraan
-
Estimasi waktu angkut
-
Urutan barang yang dimuat
-
Siapa yang bantu dan tugasnya
7. Menganggap Semua Bisa Dikerjakan Sendiri
Merasa bisa angkut semua sendiri? Terkadang ini malah bikin waktu habis, tenaga terkuras, bahkan cedera otot karena mengangkat barang berat sendirian.
Cara menghindarinya:
Jika barang cukup banyak, sewa bantuan bongkar muat, atau ajak beberapa teman/keluarga untuk bantu. Juga pertimbangkan menggunakan jasa rental pick up yang menyediakan sopir + tenaga angkut berpengalaman.
Rencanakan dengan Matang, Pindahan Jadi Ringan
Pindahan rumah memang tak selalu mudah, tapi bisa jauh lebih ringan kalau kamu menghindari kesalahan-kesalahan di atas. Kuncinya: perencanaan, persiapan, dan memilih layanan angkut yang tepat.
Kalau kamu butuh kendaraan untuk pindahan, seperti mobil pick up dengan sopir profesional, kami siap bantu!
👉 Hubungi kami sekarang dan buat pindahan kamu jadi lebih mudah dan aman.